Demonstrasi Anarkis

Demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang didepan umum.Demonstrasi adalah bagian dari Negara demonstrasi.dan juga wujud nyata kekecewaan masyarakat terhadap macetnya roda politik negeri ini.
Demonstrasi anarkis adalah gerakan protes yang merupakan wujud nyata kekecewaan masyarakat yang diwarnai aksi kekerasan.Semenjak era reformasi kebebasan mengeluarkan pendapat adalah hal besar bagi masyarakat karena selama 30 tahun lebih dibungkam oleh kejamnya zaman ORBa.akhirnya sekarang tiada hari tanpa demonstrasi.Akan tetapi demonstrasi sekarang tidak lagi berlangsung tertib.
Fenomena demonstrasi anarkis sudah banyak terjadi akhir-akhir ini banyak sekali aksi demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa maupun masyarakat umum seiring dengan berbagai permasalahan yang ada seperti kedatangan barrack obama, study tour-nya Anggota DPR, gedung baru DPR. Dan beberapa aksi tersebut berlangsung anarkis. Aksi yang katanya untuk rakyat itu berakhir ricuh. bentrokan antara polisi dan demonstran tidak bisa dihindari. Yang rugi siapa? Mahasiswa, polisi dan masyarakat sekitarnya. berapa kerugian yang diderita? Pasti banyak
belum lagi aksi yang dilakukan di daerah lain. Ada yang memblokir jalan. Ada yang merusak fasilitas umum. Siapa yang rugi? Lagi-lagi masyarakat. Para pengguna jalan juga pasti kesal karena jalan diblokir. Mobil berplat merah juga jadi sasaran para demonstran.
Demonstrasi bukannya dilarang tapi janganlah berbuat anarkis karena itu membuat banyak kerugian. Berdemonstrasilah tapi tidak merugikan masyarakat. intinya jangan anarkis. Aparat dan demonstran juga harus menjaga diri. Jangan sampai terpancing dan menyebabkan kericuhan jangan karena tersenggol sedikit saja aparat sudah mulai memukul duluan.
Penyebab demonstrasi anarkis adalah :
1.adanya provokator.
Biasanya provokatorlah yang memulai timbulnya demonstrasi anarkis. Provokator bisa berasal dari golongan manapun seperti, orang tak dikenal, internal demonstran, bahkan tidak jarang berasal dari oknum kepolisian.
2.keadaan yang sangat dinamis.
Saat kita melakukan demonstasi, tidak ada yang dapat menjamin bahwa demonstrasi akan berlangsung secara damai. Jika tuntutan para demonstran untuk bertemu dengan pihak terkait tidak tercapai, biasanya demonstrasi akan mulai menjurus anarkis.Contohnya dengan mulai merusak pagar penghalang.
Selain itu, tindakan provokatif baik yang dilakukan oleh para demonstran maupun polisi juga dapat menyulut terjadinya demonstasi anarkis. Belum lagi jika ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menginginkan demonstasi berakhir dengan ricuh dan anarkis.
3.pemaksaan kehendak
Walaupun sudah dikatakan pihak terkait tidak bisa menemui para demonstran. Tetapi mereka tetap ngotot untuk bisa bertemu. Tak jarang mereka mengatakan hal ini adalah alasan pihak terkait untuk tidak berjumpa dengan mereka dan ketika keadaan mulai memanas antara dua belah pihak.mereka mulai bertindak anarkis.

Untuk mengurangi tindakan anarkis dapat dilakukan beberapa cara yakni :
1.para demonstran harus melakukan koordinasi dan merapatkan barisan terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Koordinasi sangat penting untuk menghindari masuknya provokator ke dalam barisan para demonstran.
2 manfaatkanlah kreativitas. Aksi-aksi teatrikal nampaknya cukup ampuh untuk menyampaikan pendapat. Kasus Kerbau Si Bu Ya merupakan aksi teatrikal yang cukup sukses untuk menyampaikan pesan kepada penguasa. Oleh karena itu, ke depan para demonstran harus lebih kreatif dalam berdemonstasi, jangan lagi menggunakan cara-cara yang kurang elegan apalagi yang menjurus anarkis.
3. pihak kepolisian juga harus lebih bersikap bijaksana . Polisi merupakan pelayan dan pengayom masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran menyandang tugas mulia tersebut harus dipahami betul oleh aparat kepolisian. Penyelesaian melalui jalur diskusi harus diutamakan daripada dengan melakukan kekerasan.